Rabu, 15 Januari 2014

cara membuat pakan fermentasi untuk ternak



MEMBUAT PAKAN FERMENTASI


Pakan fermentasi  mempunyai beberapa keuntungan diantaranya:
·         Membuat penggemukan kambing semakin cepat
·         Memperbaiki pencernakan kambing
·         Lebih kebal terhadap penyakit
·         Meningkatkan produksi susu
·         Menjadikan susu kambing menjadi tidak beraroma kambing(prengus)
·         Mengurangi bau
·         Meningkatkan nafsu makan
·         Kotoran menjadi lebih sedikit karena pakan menjadi tercerna dengan baik

Fermentasi pakan dari bahan:
1.      Bahan Serat Kasar (Jerami padi, kulit kacang hijau,kulit  kedelai, gedebog pisang, kulit kacang, Kulit kedelai, tebon jagung, dll).
2.      Pollard (bekatul gandum), bekatul / dedak (kulit ari beras)
3.      Tetes tebu
4.      Ampas tahu
5.      Probiotik

UNTUK TEMPAT FERMENTASI HARUS KEDAP UDARA (HAMPA UDARA)

Langkah-langkahnya yaitu:

1. Cacah bahan-bahan serat yg akan difermentasi (tebon jagung, bongkol jagung, rumput) menggunakan mesin pencacah atau cacah manual.                                         
Perhatian!!! Bahan serat kasar harus dicacah ukuran 5-10 cm atau lebih kecil

2. Siapkan Bahan-bahan penguat seperti pollard, ampas tahu, kulit kedelai, bekatul/dedak, dan biji-bijian jika ada.

3. Campurkan bahan-bahan yang akan difermentasi seperti ampas tahu, polard, kulit kedelai, bekatul dan bahan serat yg telah dicacah. Aduk dan campur bahan-bahan tersebut hingga tercampur rata.
Perbandingan Bahan serat : Bahan Penguat (70 : 30 atau 60 : 40)

2. Bikin larutan probiotik dengan cara masukkan 5 sendok Probiotik (Starbio,EM4, dll) ke dalam air bersih 1,5 liter aduk rata, kemudian masukkan 0,25 lt tetes tebu ke dalam 1,5 liter air tersebut dan aduk hingga melarut. Diamkan selama 5-10 menit

3. Siramkan (dicipratkan) larutan probiotik ke campuran adonan bahan yang akan difermentasi secara merata (aduk2 untuk mendapatkan campuran yang merata)

4. Tutup ember/plastik dengan rapat sampai tidak ada udara yang masuk ke dalam ember, dan biarkan selama seminggu

Setelah seminggu buka tutup ember, bau pakan menjadi harum berarti proses fermentasi pakan telah berhasil, namun apabila pakan tidak berbau harum kemungkinan takaran komposisi pakan belum tepat.

Selamat mencoba.

2 komentar: