Rabu, 15 Januari 2014

CARA MEMBUAT PROBIOTIK



MEMBUAT PROBIOTIK
1. Mempersiapkan Alat dan Bahan

a. Alat – alat :

ember, timbangan, gelas ukur, saringan, pengaduk, jerigen.

b. Bahan – bahan :

- isi rumen, sebagai sumber mikroorganisme

- tetes, tepung beras, merupakan karbohidrat mudah dicerna

- cuka, untuk menurunkan pH

- ragi tempe, ragi tape, merupakan MOL untuk memperkaya mikroorganisme dalam isi rumen

- biakan bakteri lacto. untuk menmabah jumlah bacteri lactobasilus yang ada pada isi rumen, jika tidak ada bisa diganti dengan ”yakult”,

- EM 4 / Biosup, untuk mengurangi bau dari isi rumen

2. Proses Pembuatan Probiotik

· Ambil 10 kg isi rumen, tambahkan 100 ml tetes, 100 ml biosup/EM4, tambahkan air 10 liter. Aduk sampai rata, diamkan selama 15-30 menit.

· Diperas dan disaring dengan menggunakan saringan

· Air hasil saringan kemudian + tetes 1 gelas aqua (220 ml) + cuka 1 gelas aqua (220 ml) + 1 gelas aqua tepung beras, lalu di aduk hingga homogen, didiamkan selama 15 menit.

· Tambahkan ragi tempe, ragi tape masing-masing 1 butir, kemudian tambahkan pula lacto sebanyak 220 ml, aduk sampai homogen, diamkan selama 15 menit.
· Masukkan dalam jerigen, tutup rapat dan diinkubasikan pada suhu kamar selama 21 hari.

· Buka tutup jerigen tiap 3 hari agar gas bisa keluar, jerigen tidak menggembung.

· Setelah 21 hari probiotik sudah jadi yang ditandai dengan bau harum seperti bau tetes, warna kecoklatan, tidak berbau busuk.

3. Pengemasan

Masukkan probiotik alam botol kemasan.

MEMBUAT PROBIOTIK PADAT

1. Mempersiapkan Alat dan Bahan

a. Alat – alat :

ember, timbangan, gelas ukur, saringan, pengaduk, jerigen.

b. Bahan – bahan :

- isi rumen, sebagai sumber mikroorganisme

- tetes, tepung beras, merupakan karbohidrat mudah dicerna

- cuka, untuk menurunkan pH

- ragi tempe, ragi tape, merupakan MOL untuk memperkaya mikroorganisme dalam isi rumen

- biakan bakteri lacto. untuk menmabah jumlah bacteri lactobasilus yang ada pada isi rumen, jika tidak ada bisa diganti dengan ”yakult”,

- EM 4 / Biosup, untuk mengurangi bau dari isi rumen

2. Proses Pembuatan

· Ambil isi rumen sebanyak 10 kg masukkan ke dalam ember

· Tuangkan tetes sebanyak 1 gelas aqua (220 ml), sedikit demi sedikit dan diaduk sampai rata/ homogen

· Tuangkan EM 4 sebanyak 100 ml, diaduk sampai homogen, tutup ember dan biarkan selama 20 menit.

· Buka ember kemudian tambahkan tepung beras sebayak 500 gram sedikit demi sedikit diaduk hingga rata

· Tambahkan cuka sebanyak 100 ml sedikit demi sedikit, sambil diaduk aduk hingga rata

· Tuangkan yakult sebanyak 3 botol sedikit-demi sedikit sambil diaduk sampai rata

· Tambahkan ragi tape yang telah dihaluskan sebanyak 3 butir, aduk sampai rata

· Tambahkan ragi tempe sebanyak 3 sendok makan sambil diaduk sampai rata.

· Fermentasikan secara anaerob selama 7 hari

· Setelah 7 hari, dibongkar dan dijemur di panas matahari sampai kering

· Setelah kering digiling atau ditumbuk hingga halus,

· Kemas probiotik dalam kantong plastik sebanyak 1 kg/ plastik.
Pengembangan Bakteri Rumen Sapi untuk Pertanian Organik

Selain contoh pembuatan probiotik cair dan padat seperti tersebut di atas, masih banyak cara-cara pembuatan probiotik yang telah berkembang di masyarakat. Salah satunya adalah :

Bakteri Rumen Sapi, adalah hasil pengembangan bakteri mikrobia yang bersumber dari rumen sapi, dengan teknis pengembangan secara sederhana dan murah namun sangat membantu peningkatan pendapatan petani dalam pengembangan pertanian yang berwawasan pada pelestarian kesuburan tanah dan sumber daya alam.
Bakteri Rumen Sapi terdiri dari kumpulan beberapa mikro organisme yang sangat bermanfaat dalam proses pengolahan pupuk kandang, kompos, Pupuk organik cair, dan sekaligus mampu memperbaiki tingkat kesuburan tanah dan memberi kehidupan di dalam tanah.
Mikroorganisme yang terdapat di dalam Bakteri Rumen Sapi antara lain : Lumbricus (bakteri asam laktat, bakteri fotosintetik, serta ragi). Bakteri Rumen Sapi dapat meningkatkan fermentasi limbah dan sampah organik, meningkatkan ketersediaan unsur hara untuk tanaman, serta menekan aktifitas serangga, hama dan mikroorganisme patogen.


1. Cara Kerja Bakteri Rumen Sapi
- Menekan pertumbuhan patogen tanah
- Mempercepat fermentasi pupuk, sampah organik dan urine
- Meningkatkan senyawa organik dalam tanah
- Meningkatkan nitrogen
- Meningkatkan aktifitas mikroorganisme di dalam tanah
- Menekan kebutuhan pupuk dan pestisida kimia

2. Keunggulan Bakteri Rumen Sapi

- Dapat dibuat sendiri
- Bahan tersedia dan mudah didapatkan
- Peralatan cukup sederhana
- Sangat berguna bagi petani

Dua tahapan pengembangan Bakteri Rumen Sapi yaitu :
1. Pembuatan Induk Bakteri
a. Bahan yang digunakan :
· Rumen sapi : 5 kg
· Tetes tebu : 1 ltr
· Bekatul halus : 2 kg
· Air matang : 7 ltr

b. Cara Pembuatan :
· Katul diserilkan dengan cara dikukus/ dipanaskan
· Masukkan air, tetes, katul dalam gentong plastik dan diaduk selama 10

menit hingga larutan menjadi homogen
· Tutup dengan plastik rapat
· Pada hari ke 4 , 5, dan 6 hasilnya diamati (perhatikan warna, bau, dan temuan lain)
· Pada hari ke 7 dilakukan penyaringan dan didapatkan induk Bakteri Rumen Sapi
· Induk bakteri ini bisa dikembangkan lebih banyak lagi atau untuk pengolahan pupuk organik (padat dan cair), fermentasi pakan ternak ( jerami, janggel jagung, dll),

2. Pengembangan Bakteri
a. Bahan yang digunakan :
· Induk Bakteri Rumen Sapi : 1 ltr
· Tetes tebu : 1 ltr
· Bekatul steril : 3 kg
· Terasi : 2 ons
· Air matang : 10 ltr

b. Cara Pengembangan :

- Masukkan air matang, tetes tebu, katul, trasi yang sudah dihaluskan dan induk bakteri mikrobia ke dalam gentong plast

- Aduk ramuan tersebut selama 10 menit (homogen)

- Tutup rapat-rapat dengan plastik

- Pada hari ke 4 dibuka, kemudian diaduk selama 10 menit

- Tutup kembali dan dalam penutupan diberi lubang untuk sirkulasi udara

- Pengadukan ini dilakukan selama 5 hari dan setiap penutupan harus diberi lubang udara

- Pada hari ke 9 dan 10 Bakteri Rumen Sapi sudah jadi dan siap untuk digunakan sebagai sarana dan pendukung pertanian organik yang berwawasan pada pelestarian kesuburan tanah dan peningkatan produksi

- Bakteri Rumen Sapi mampu bertahan hidup selama 6 bulan

1 komentar:

  1. Konten artikel yang sangat menarik dan informatif. Mari akses artikel keren terkait lainnya : https://unair.ac.id/

    BalasHapus