Rabu, 15 Januari 2014

IBU HAMIL DAN PASCA MELAHIRKAN



Seorang wanita dikatakan sempurna jika ia berhasil memiliki keturunan. Untuk itu penting bagi ibu hamil menjaga kesehatan diri dan bayi yang dikandungnya. Banyak aktivitas yang harus diperhatikan agar bayi tetap sehat, karena kesehatan ibu akan berdampak pada janin. Berikut lima pantangan yang harus dilakukan ibu hamil, dilansir the stir.           

1. Jangan sering mandi air   hangat
Sebenarnya mandi air hangat tidak bermasalah untuk ibu hamil (bumil), tapi yang harus diperhatikan adalah suhunya. Bila suhu air terlalu tinggi, mandi akan menjadi aktivitas yang membahayakan bayi. Suhu yang tinggi apalagi pada awal kehamilan dapat menyebabkan cacat lahir pada            janin.

2. Jangan terlalu banyak      makan
Ibu hamil tentu membutuhkan banyak nutrisi, sehingga harus banyak mengonsumsi asupan makanan agar kebutuhan janin terpenuhi. Namun, ibu hamil yang mengalami obesitas berisiko tinggi terhadap bayi terkena kadar rendah vitamin D. Berat badan bumil selama kehamilan memiliki efek terhadap kesehatan bayi. Wanita hamil yang kekurangan vitamin D lebih berpeluang melahirkan anak obesitas. Sementara bayi yang tidak mendapatkan cukup vitamin D dapat terkena rakhitis, penyakit yang mempengaruhi perkembangan tulang.

3. Jangan olahraga    berat
Olahraga baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin. Setiap ibu hamil mempunyai karakteristik yang berbeda sehingga olahraga yang dipilih harus disesuaikan dengan kondisi ibu hamil. Pilih olahraga ringan seperti yoga, senam hamil atau jalan kaki yang tidak menguras banyak energi Anda.    


4. Jangan minum kopi.        
Jika saat single Anda sering minum kopi, maka batasi minuman tersebut ketika Anda hamil. Kafein mempunyai sifat sebagai simultan yang dapat meningkatkan denyut jantung, sedikit meningkatkan tekanan darah, membuat ibu hamil merasa gelisah dan insomnia serta merangsang sekresi asam lambung. Tentu hal tersebut berdampak pada bayi. Dampak buruknya jika minum kopi berlebihan adalah keguguran. Oleh karena itu direkomendasikan tidak lebih dari satu sampai dua cangkir kopi sehari bagi wanita hamil.        

5. Jangan memakai sepatu hak tinggi        
Selain tidak nyaman, sepatu hak tinggi bisa membahayakan karena meningkatkan resiko jatuh yang menyebabkan sang ibu hamil itu sendiri akan mengalami trauma, dan yang lebih buruk akan terjadinya cacat janin atau keguguran. Memakai hak tinggi menyebabkan peregangan pada otot-otot di daerah pinggang. Ibu hamil akan lebih sering mengeluhkan rasa sakit dan pegal pada daerah tersebut.

Kehamilan adalah suatu anugerah. Maka jagalah kesehatan Anda demi mendapat buah hati yang sehat.
Hal- hal Yang Perlu Diperhatikan dalam Masa Kehamilan :
  • Makan 1-2 piring lebih banyak makanan bergizi dalam 1 hari- terlebih jika anda kurus, makan lebih banyak sayur dan buah, lauk- pauk – daging merah, ayam, telur, ikan, ercis dan kacang- kacangan setiap hari.
  • Periksa kehamilan secara teratur ke bidan atau petugas kesehatan lainnya.
  • Minum suplemen zat besi dari bidan tiap hari untuk mencegah pendarahan pada saat melahirkan.
  • Menerima suntikan TT 2 kali semasa kehamilan
  • Menggunakan garam beryodium di makanan setiap hari untuk kesehatan janin.
  • Tetap melakukan aktivitas sehari- hari dan berolahraga secara teratur, tapi jaga jangan terlalu capek.
 Hal-hal Yang Harus dihindari Untuk Kesehatan Janin
  • Bekerja terlalu keras dan tidak cukup istirahat.
  • Minum obat sembarangan kecuali dengan resep dokter.
  • Pijat perut.
  • Berada di sekitar anak- anak penderita cacar atau cacar Jerman.
  • Merokok
  • Minum minuman beralkohol
  • Bekerja dengan dan menghirup pestisida, herbisida atau bahan kimia lainnya.
  • Makan terlalu sedikit dengan menu monoton; tidak ada makanan yang harus dihindari selama kehamilan.
 Petunjuk Pertolongan Pertama Untuk mengatasi Masalah Ringan Selama Kehamilan
  • Mual atau Muntah-Coba makan dengan porsi kecil tapi teratur walaupun tidak ada nafsu makan. Jika masih berlanjut, bidan mungkin bisa memberi obat.
  • Panas atau Terbakar –di lambung atau rongga dada (asam lambung dan dada sesak) – Makan makanan dalam porsi kecil sampai habis dan banyak minum air.Bidan mungkin bisa memberi obat.
  • Bengkak Kaki- Istirahat dengan kaki diangkat selama beberapa kali dalam sehari. Makan secara teratur dan kurangi makanan bergaram tiggi seperti mi instan. Jika kaki sangat bengkak, dikuti pembengkakan tangan dan wajah, segera pergi berobat.
  • Sakit Punggung : Bisa diatasi melalui olahraga serta sikap duduk dan berdiri tegak.
  • Terlalu kurus, pucat dan lemah : Makan lebih banyak beserta lauk pauk seperti ercis, kacang- kacangan, daging ayam, susu, telur, daging merah, ikan dan sayur warna hijau tua. Minum kapsul zat besi setiap hari.
  • Sembelit :Minum banyak air- kurang lebih 6-8 gelas sehari. Makan banyak buah, sayuran, dan ubi. Banyak berolahraga
Tanda bahaya Masa Kehamilan
  • Pendarahan : Berbaring diam dan panggil petugas kesehatan.Jika pendarahan terjadi di masa akhir kehamilan- setelah 6 bulan, segera pergi ke Rumah Sakit
  • Anemia Akut: Merasa makin lemah, cepat capek, dan terlihat pucat; harus minta kapsul zat besi ke petugas kesehatan. Lebih baik melahirkan di Rumah Sakit karena resiko pendarahan tinggi.
  • Bengkak kaki di tiga bulan terakhir kehamilan disertai gejala bengkak tangan, muka, pusing berkepanjangan, atau pengelihatannya menjadi terganggu ; bisa menjadi masalah serius-bisa jadi terkena toxemia atau keracunan kehamilan.Segera pergi ke petugas kesehatan. Jika memang menderita kehamilan toxemia, sangat penting untuk :Istirahat total di tempat tidur,Makan diet sehat,Jika tidak ada perubahan gejala , masih mengalami gangguan pengelihatan, bengkak wajah dan berbusa mulut (gejala epilepsy), segera pergi ke rumah sakit, atau mereka bisa meninggal.
Berikut tips menjaga kesehatan ibu hamil selama dalam proses kehamilan dan juga setelah melahirkan yang perlu menjadi perhatian bagi kita semuanya :
  1. Memperhatikan Nutrisi Gizi Ibu Hamil. Nutrisi yang sehat dan bergizi bagi seorang ibu hamil adalah hal yang pertama menjadi perhatian kita. Karena pasokan gizi yang baik dan sehat akan sangat berpengaruh kepada ibu hamil sendiri dan juga kesehatan sang janin. Kita harus bisa mengupayakan konsumsi ibu selalu bisa memenuhi kriteris empat sehat lima sempurna serta juga gizi yang seimbang. Karena hal ini juga bisa menjadi cara yang efektif untuk mencegah kematian ibu hamil yang disebabkan karena adanya anemia, atau pun perdarahan pasca melahirkan.
  2. Menjaga Kebersihan Lingkungan Ibu Hamil. Kita tahu bahwasannya lingkungan akan sangat berpengaruh dalam hal kesehatan termasuk juga dalam masa kehamilan ini. Lingkungan yang kurang sehat akan bisa menjadi sarang berbagai macam bakteri serta virus yang bisa menjadi salah satu penyebab infeksi komplikasi. Untuk itu memilih tempat pelayanan kesehatan pada saat melahirkan juga perlu menjadi perhatian bagi sang ayah ketika akan menentukan tempat bersalin istrinya nanti.
  3. Mengenali Tanda Bahaya Kehamilan dan Persalinan. Walaupun kita bukan orang-orang yang bergerak dalam bidang kesehatan, tanda ciri bahaya kehamilan persalinan juga perlu diketahui walau mungkin hanya pengetahuan dasarnya saja. Karena hal ini akan sangat menunjang dalam hal memelihara kesehatan seorang ibu hamil. Bagi sahabat-sahabat yang ingin mengetahui akan tanda bahaya kehamilan bisa membacanya di sini yaitu di kehamilan resiko tinggi.
  4. Melakukan Vaksinasi Dalam Masa Kehamilan. Bagi para calon pengantin hal ini juga dilakukan karena merupakan salah satu syarat untuk membuat surat pengajuan pernikahan bagi para pasangan yang akan melangsungkan pernikahan. Dan vaksinasi ini adalah vaksinasi tetanus. Dan vaksinasi itu juga diteruskan pada saat kehamilan. Manfaat imunisasi khususnya imunisasi ibu hamil ini adalah melindungi dari terinfeksi penyakit yang mematikan dan juga infeksi yang bisa memberikan pengaruh buruk pada ibu dan janin.
  5. Pemeriksaan Kesehatan Kehamilan Secara Rutin. Tujuan pemeriksaan ibu hamil adalah untuk bisa mengawasi pada saat-saat proses kehamilan berlangsung sampai dengan masa persalinannya nanti. Dan juga mendeteksi secara lebih awal kemungkinan buruk yang bisa terjadi selama proses tersebut berjalan sehingga dengan adanya deteksi awal ini akan bisa dilakukan pengobatan dan perawatan yang tepat dari tim kesehatan yang ada.
Pasca melahirkan banyak terjadi perubahan yang cukup drastis pada tubuh seorang wanita. Yang jelas tentunya adalah perut yang semula mengembang cukup besar kini tampak mulai mengecil. Namun banyak juga wanita merasa tubuhnya masih serasa seperti hamil meskipun sudah melahirkan, ya memang butuh banyak waktu yang diperlukan tubuh untuk kembali menyesuaikan bentuk tubuhnya ke kondisi semula, dan perlu diingat bahwa 9 bulan  kehamilan adalah waktu yang cukup lama, sehingga perlu beberapa bulan sejak melahirkan bagi tubuh untuk kembali ke bentuk semula.
Pada awa-awal pasca melahirkan kondisi rahim masih tetap membesar selama beberapa minggu. Kondisi otot perut dan kulit masih teregang bersama otot pelvis dan semuanya membutuhkan waktu yang agar kembali pada kondisi semula. Dalam hal ini diperlukan olah raga postnatal kira-kira seminggu pasca melahirkan guna menguatkan otot-otot dan mengembalikan ke bentuk semula. Selain itu menyusui juga dapat membantu mempercepat pemulihan kondisi tubuh, karena menyusui menyebabkan rahim berkontraksi dan mempercepat kembalinya ke ukuran normal.Pada hari pertama atau kedua pasca melahirkan, anda akan sering buang air kecil hal ini dikarenakan tubuh membuang cairan ekstra yang tersimpan selama sembilan bulan terakhir. Namun di sisi lain, terjadi peningkatan keluarnya keringat dan rasa haus, kondisi ini terjadi ketika tubuh sedang bekerja keras dalam memproduksi air susu. Oleh karena itu sangatlah penting bagi wanita yang baru saja melahirkan untuk memperbanyak minum cairan guna menggantikan cairan yang hilang tersebut.
Pasca melahirkan payudara akan terasa lebih penuh, lebih hangat, lebih berat dan lebih lunak hal ini dikarenakan terisinya payudara oleh air susu yang dipersiapkan guna menyusui. Rasa berat dan panas pada payudara biasanya mereda setelah didapat jadwal menyusui yang teraturMelahirkan kemudian mengurus bayi dan perubahan besar pada tubuh dapat membuat seorang wanita merasa sangat letih. Keperluan tubuh akan kesempatan beristirahat baik secara fisik dan emosional sangat dibutuhkan. Selain itu perubahan yang sifatnya hormonal dapat menyebabkan wanita yang habis melahirkan merasa jiwanya tertekan.
Perubahan Emosional
Pada minggu-minggu pertama pasca melahirkan, 70% hingga 80% wanita mengalami suatu tingkat perubahan emosional yang biasa disebut “baby blues” atau dengan kata lain rasa sedih pasca melahirkan. Baby Blues disebabkan oleh perpaduan antara keletihan, kegelisahan dan perubahan tingkat hormon pada tubuh wanita pasca melahirkan. Gejala baby blues dapat terlihat ketika seorang wanita yang habis melahirkan sering merasa sedih dan menangis, kurangnya rasa keibuan yang muncul, sering gelisah dan resah serta seringnya dihantui ketakutan akan tanggung jawab yang harus dipikul terhadap bayi yang baru saja dilahirkan. Rasa cemas akan kekhawatiran tidak mampunya dirinya menjadi seorang ibu yang baik bagi anaknya, khawatir akan masa depan anaknya juga merupakan pertanda seorang wanita mengalami baby blues.
Semua perasaan tersebut adalah wajar, walapun kadang serasa menakutkan, namun perasaan tersebut hanyalah sementara dan akan menghilang dengan sendirinya. Perbanyaklah istirahat dan carilah dukungan khususnya dari suami anda tentang kondisi ini. Jangan biarkan perasaan di atas terus dibiarkan berlarut-larut, jika hal ini dibiarkan maka seorang wanita akan masuk ke dalam tahap depresi berikutnya yang disebut depresi postpartum. Jika kondisi ini terjadi, maka penanganan haruslah dilakukan oleh psikiater dan ahli psikologi.
Selama masa kehamilan, seorang wanita menghadapi banyak perubahan fisik maupun mental. Namun, tantangan sebenarnya terjadi pada awal kelahiran. Sang ibu dituntut untuk menjaga kesehatan dirinya dan bayi yang baru ia lahirkan. Bukan hal yang mudah, tetapi harus diusahakan. Berikut adalah cara menjaga kesehatan setelah melahirkan, seperti dilansir Blodskay        

1.Diet  sehat  
Diet bukan berarti mengurangi asupan makanan secara berlebihan. Diet sehat merupakan cara Anda mengontrol asupan makanan yang masuk ke perut. Pastikan Anda selalu memilih makanan yang bergizi dan mengenyangkan. Bayam, brokoli, biji-bijian, buah-buahan segar dan kacang-kacangan merupakan makanan sehat yang bisa Anda konsumsi. Hindari dulu makanan pedas dan berminyak!
2.Istirahat
Bagi Anda yang menjalani operasi caesar, Anda harus lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan tubuh. Mereka yang menjalani operasi harus beristirahat setidaknya 1-2 bulan. Sedangkan untuk persalinan normal, Anda harus mengambil waktu istirahat minimal 2 minggu.          
3.Menyusui
ASI adalah makanan utama untuk bayi yang baru lahir. Kebanyakan wanita biasanya menghindari untuk menyusui karena dianggap dapat merusak bentuk payudara. Ada banyak masalah yang akan timbul, jika Anda berusaha menghindari kodrat tersebut. Bayi yang tidak menerima ASI lebih berisiko terkena penyakit kuning dan si ibu juga dapat mengembangkan benjolan pada jaringan payudara. Hal tersebut secara bertahap bisa menyebabkan kanker payudara.
4. Berlatih meditasi  
Setelah melahirkan, ibu kembali disibukkan dengan kegiatan mengurus bayi. Bangun di tengah malam dan merawat bayi. Sebagian wanita akhirnya mengeluh stres karena rutinitas yang cukup tinggi. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan meditasi di rumah.           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar