Banyak
rekan-rekan yang lalai mempersiapkan Kolam dan Air Kolamnya pada saat ingin
memulai menebar bibit Ikan Lele, padahal ini adalah salah satu kunci
keberhasilan budidaya. Air adalah kebutuhan utama dalam membudidaya ikan. Air
yang bersih dan sehat akan menjamin keberhasilan budidaya ikan dengan tidak
melupakan melakukan hal-hal lain yang menjadi syarat keberhasilan. Penanganan
air yang buruk akan mengakibatkan ikan stress, nafsu makan menurun, pola makan
terganggu, bahkan bias menyebabkan hal yang lebih fatal, yaitu kematian ikan
dalam jumlah yang tidak sedikit (mati masal). Berikut adalah Tips-tips ringan
yang dapat dilakukan oleh Pemula Pembudidaya Ikan. Semoga dapat sedikit
membantu.
MEMPERSIAPKAN
MEDIA DASAR KOLAM (PLANTER) DI KOLAM TERPAL
1) Pastikan
bahwa terpal yang digunakan sudah tidak terkontaminasi dengan bahan-bahan kimia
yang masih menempel di lapisan luar terpal yang akan mempengaruh kelangsungan
hidup ikan lele. Jika terpal baru, sebaiknya dilakukan perendaman dengan
mempergunakan batang pisang selama 1 minggu. Setelah itu kuras habis air kolam
yang dipakai rendaman, baru diisi dengan air baru yang lebih sehat dan masih
penuh dengan oksigen.
2)
Mempergunakan Probiotik sangat dianjurkan karena Probiotik membantu
meningkatkan
kualitas air
dan menimbulkan plankton-plankton serta renik-renik yang sangat berguna untuk
dijadikan
pakan alami ikan lele disaat ikan lele masih ukuran kecil (benih).
3) Media
dasar kolam atau lebih dikenal dengan Planter, dapat dilakukan dengan 2 cara:
a).
Bahan-bahan Planter ditebarkan langsung di kolam
b).
Bahan-bahan Planter dimasukkan ke karung goni berpori atau dapat juga dengan
karung
bawang berpori.
Planter yang
langsung ditebar, akan lebih cepat menimbulkan plankton, renik-renik,
uget-uget, cacing darah, cacing sutra, jentik nyamuk, kutu air serta binatang
kecil lainnya. Hanya cara ini membuat kolam akan menjadi keruh kecoklatan
bahkan kehitaman. Tidak indah dipandang mata.
Planter yang
dimasukkan ke karung, lebih lambat sedikit menimbulkan pakan alami karena
terhalang penguraiannya dengan karung yang membungkusnya. Hanya cara ini
membuat kolam masih indah dipandang karena kolam terlihat masih jernih
kehijauan tanda plankton sudah tumbuh dengan subur.
4)
Bahan-bahan Planter mudah didapat di alam sekitar, yaitu :
a). kotoran
hewan (kohe) sapi, kohe kelinci, kohe kambing, dan lain-lain,
b). Batang
pisang yang dicacah-cacah kecil,
c). Jerami
padi, dapat juga pakai sekam,
d). Dedak
Padi atau bekatul,
e). Ikan
rucah yang digiling atau dihancurkan,
f). Limbah
buah-buahan, seperti kulit pisang, kulita nanas, kulit papaya, dll
g). Limbah
sayur-mayur, seperti sayur sawi, atau sayuran lainnya.
Komposisinya
1:1:1:1 untuk semua bahan. Maksimal ketinggian Media dasar kolam adalah 30%
dari tinggi air kolam yang diinginkan. Misal tinggi air kolam adalah 1 meter,
maka ketebalan planter cukup 30cm saja. Tidak semua bahan dicampurkan jika
tidak ada…namun yang paling mutlak diperlukan adalah kohe sapi atau kambing.
5) Semua
bahan-bahan Planter dimasukkan ke kolam dan dibusukkan sampai matang. Probiotik
yang mengandung mikroba pengurai (decomposer) sangat baik membantu mempercepat
pematangan media dasar ini. Saya tidak akan menyebutkan merk untuk menjaga
etika, hanya dapat saya katakan probiotik merk apapun mempunyai cara kerja yang
sama, tergantung dari fungsi masing-masing mikrobanya. Pemula dapat melihat di
label yang membungkus botolnya, atau dari brosur yang ada. Pergunakan Probiotik
sesuai anjuran yang ada dimasing-masing label, baik dosis pemakaiannya maupun
waktu aplikasinya. Biarkan Planter tersebut matang sampai tidak berbau lagi.
Waktu pematangan yang baik antara 1 bulan sampai dengan 1,5 bulan.
6) Saat
pematangan media, air tidak perlu menggenang, cukup kondisi media basah-basah
saja.
Baru setelah
1 bulan – 1,5 bulan, naikkan tinggi air setinggi 30 cm, berikan lagi probiotik
hingga 3 hari. Setelah itu air kolam akan berwarna kehijauan.
7) Kalau
ingin lebih meyakinkan lagi kondisi air kolam kita sehat atau tidak, Kertas
Lakmus atau Kertas Uji PH Air, dapat dipergunakan. Kertas Lakmus mudah didapat
di toko-toko bahan labouratorium atau pharmasi obat-obatan. PH Air yang
standard buat ikan adalah antara 6 – 7.
8) Baru
langkah berikutnya adalah bibit ikan ditebarkan. Sesaat setelah ikan ditebar,
perhatikan kondisi ikan…jika ikan terlihat bergerak bebas dan gesit, itu
pertanda baik bahwa media dasar kolam tidak bermasalah. Hanya jika ikan
terlihat menggantung dipermukaan kolam, ada yang tidak pas dengan planter
kolam, ikan segera diselamatkan dengan cara dipindah kolam.
9) Cara yang
dilakukan diatas akan menimbulkan banyak kebaikan, diantaranya adalah ikan
menjadi sehat dan terimunisasi secara alami, tidak mudah stress, nafsu makan
baik, dan yang paling penting adalah terjadinya penghematan biaya pakan
pabrikan.
10) Silahkan
mencoba. Jika ada yang masih harus ditambahkan, silahkan menambahkan karena
disini kita bukan mencari yang paling benar tetapi mencari kebaikan bersama.
Salam Sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar